Akuntansi sebagai sains

Akuntansi sebagai bidang pengetahuan , keterampillan, keahlian, dan kerajianan yang menuntut praktik untuk menguasainya. Akuntansi menuntut pertimbangan dalam penerapanya. Pertimbangan harus di tuntut oleh pengalaman dan pengethuan.

Aku tansi sebagai sains
Akuntansi sebagai bidang pengetahuan yang menjellaskan fenomena akuntansi ssecara onjektif , apa adanya, dan bebas nilai.

Akuntansi sebagai teknologi
Pengunaan pengetahuan ilmiah dalam suatu wilayah Negara untuk menyediakan iinformasi keuangan dalam rangka mencapai tujuan sossial dan ekonomik.


Tataran semiota teoori akuntansi

Sematik
Membahas penyimbolan kegiatan dan realitas fisis menjadi symbol - symbol statemen keuangan.

Sitaktik
Membahas pengukuran , pengakuan dan penyajian elemen dalam statemen serta struktur akuntansi.

Pragmatic
Membahas apakah informasi keuangan efektif bermanfaat bagii yang di tuju daplam perekayasaan akuantasi . apakah informasi mempengaruhi perilaku pemakai.

Bab 2
Penalaran : prses berfikir logis dan sistematik untuk membentuk dan mengevaluasi suatu keyakinan terhadap suatu pernyataan atau asersi.

Unsure dan komponen penalaran :
1. Pernyataan atau asersi : penegasan tentang suatu realitas yang dinyatakan dalam bentuk kalimat atau ungkapan.
2. Keyakinan : Kebersediaan untuk menerima bahwa suatu asersi adalah benar tanpa memperhatikan apakah argumen valid atau tidak atau apakah asersi tersebut benar atau tidak.
3. Argument :
Jenis argument :
• Deduktif
Argumen yang simpulannya diturunkan dari serangkaian asersi umum yang disepakati atau dianggap benar (disebut premis baik major maupun minor).

• Nondeduktif:
Induktif : Argumen yang simpulannya merupakan perampatan atau generalisasi dari keadaan atau pengamatan khusus sebagai premis.
Analogi :
Sebab-akibat : Argumen untuk mendukung bahwa perubahan faktor tertentu disebabkan oleh faktor yang lain.


Bab 3
Pelaporan keuangan : Bagaimana informasi akuntansi dalam suatu masyarakat (negara) diatur, disediakan, dan disampaikan untuk mencapai tujuan tertentu (sosial dan ekonomik).

Struktur akuntansi :

Hasil perekayasaan : di dookumentasi dalam bentuk rerangka konseptual yang dapat di analogi fungsinya dengan konstitusi.

Pihak yang mmerekayasa :
a. Orang / badan yang di anggap ahli di bidang akuntansi
b. Orang / badan yang mempunyai kekuasaan untuk menentukan peraturan pada tingkat nasional.
c. Tim ang di bentuk untuk itu.


Rerangka konseptual : Beberapa tujuan dan hal mendasar yang saling berkaitan yang membentuk suatu sistem/rerangka terpadu yang dapat menghasilkan standar akuntansi yang konsisten dan yang menetapkan sifat, fungsi, dan keterbatasan pelaporan keuangan dan statemen keuangan.

Sasaran : Melayani kepentingan publik dengan menjediakan struktur dan haluan pelaporan akuntansi dan keuangan untuk memfasilitasi penyediaan informasi keuangan dan yang berkaitan secara objektif yang bermanfaat dalam membantu bekerjanya pasar modal dan lainnya secara efisien dalam rangka alokasi sumber ekonomik (langka) dalam perekonomian masyarakat (negara).



Manfaat dan fungsi :
1. Pedoman bagi penyusun standar
2. Acuan pemecahan masalah praktik akuntansi
3. Batas pertimbangan penyusunan statemen keuangan
4. Pendidikan dalam pemahaman dan peningkatan keyakian
5. Peningkatan keterbandingan antarperusahaan

Bab 4
Teknologi penalaran yang dapat dijadikan contoh untuk ditransfer, diadopsi, atau diadaptasi.
Model FASB: Conceptual Framework yang dituangkan dalam Statements of Financial Accounting Concepts.

Alasan: Komponen lengkap dan terpadu serta mengandung aspek pendidikan dan penalaran yang cukup lengkap.

Statemen of financial accounting concept :
a. Objectives of Financial Reporting by Business Enterprises
b. Qualitative Characteristics of Accounting Information
c. Elements of Financial Statements of Business Enterprises
d. Objectives of Financial Reporting by Nonbusiness Enterprises
e. Recognition and Measurement in Financial Statements of Business Enterprises
f. Elements of Financial Statements (mengganti SFAC No. 3)
g. Using Cash Flow Information and Present Value in Accounting Measurement

Landasan pikiran penentuan tujuan oleh FASB :
1. Konteks lingkuangan penerapan akuantansi
2. Kemapuan pelaporan keuangan mengungkapkan informasi
3. Perlu adanya focus yang di tuju.
Elemen statemen keuangan :
1. Aset (assets)
2. Kewajiban (liabilities)
3. Aset bersih (net assets), Ekuitas/Saldo dana (fund equities/balances)
4. Aset bersih terbatas permanen (permanently restricted net assets)
5. Aset bersih terbatas sementara (temporarily restricted net assets)
6. Aset bersih takterbatas/bebas (unrestricted net assets)
7. Pendapatan (revenues), Penerimaan (Receipts)
8. Biaya (expenses), Pengeluaran/Belanja (disbursements/expenditures)
9. Surplus (surpluses)
10. Defisit (deficits)
11. Aliran kas dari operasi (cash flows from operating activities)
12. Aliran kas dari investasi (cash flows from investing activities)
13. Aliran kas dari pendanaan (cash flows from financing activities)

Bab 5

Konsep dasar :
• Konsep yang dianut dan dijadikan dasar dalam penalaran dan perekayasaan.
• Disebut dasar karena kalau dianut akan mempunyai implikasi tertentu.
• Standar pada umumnya dilandasi konsep dasar tertentu.
• Disebut dengan berbagai nama.

Sebab isi berbeda antar sumber :
• Tujuan penulisan yang berbeda.
• Persepsi tentang lingkungan akuntansi yang berbeda.
• Suatu konsep dasar merupakan turunan dari konsep dasar yang lain (perbedaan level konsep).
• Pencampuran antara konsep dasar dan karakteristik kualitatif informasi.
• Perbedaan pengertian yang mencakupi konsep dasar.

Manfaat konsep dasar:
• Menjadi komponen argumen dalam penalaran logis pada tingkat perekayasaan, penetapan standar, atau penerapan standar.
• Terrefleksi di basis penyimpulan (basis for conclusion) dalam rerangka konseptual sebagai hasil perekayasaan.
• Terrefleksi di latar belakang penyimpulan (background information) dalam pernyataan standar akuntansi.
• Terrefleksi di kebijakan akuntansi (accounting policy) perusahaan dalam buku pedoman akuntansi.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel